RESUME BUKU
Disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Sumarni Bayu
Anita, S. Sos, M.A.
Oleh:
Adhy Rizky Pratama
01.14.095
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Sekolah Tinggi Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik
CANDRADIMUKA PALEMBANG
BUKU: PENGANTAR ILMU
KOMUNIKASI (EDISI II)
Prof. DR. H. Hafied
Canagara, MSc
BAB 1 PENDAHULUAN
Sebagai makhluk social
manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Dalam
bermasyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya
akan terisolasi dengan masyarakatnya. Pengaruh keterisolasian ini akan
menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya membawa orang kehilangan
keseimbangan jiwa.
Harold D Laswell
menyebutkan tiga fungsi dasar yang jadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi :
1.
Hasrat
manusia untuk mengontrol lingkungan : Melalui komunikasi manusia dapat
mengetahui peluang-peluang yang ada untuk di manfaatkan , dipelihara, dan
menghindari bencana. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peristiwa atau
kejadian
2.
Upaya
manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya : Diperlukan penyusuaian agar
manusia dapat hidup dalam suasana harmonis
3.
Upaya
manusia untuk melakukan transformasi warisan social: Suatu masyarakat yang
ingin mempertahankan keberadaanya, maka anggota masyarakat nya di tuntut untuk
melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan
David K Berlo juga
mengatakan, komunikasi sebagai instrumendari interaksi social berguna untuk
mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga mengetahui keberadaan diri
sendiri dalam menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.
BAB2 RUANGLINGKUP,
PENGERTIAN DAN UNSU-UNSUR KOMUNIKASI
Dalam ruang lingkup
yang lebih terinci, komunikasi menggambarkan bagaimana seseorang menyampaikan
sesuatu lewat bahasa atau symbol-simbol tertentu kepada orang lain.
Sebuah definisi
singkat dibuat oleh Harlod D. lasswell bahwa
cara yang tepat untuk menrangkan suatu tindakan komunikasi ialah
menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui
saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya.
Everet M.rogers seorang pakar Sosiologi
Pedesaan Amerika mengatakan komunikasi adalah proses di mana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkahlaku merek.
Dan D. Lawrence Kincaid(1981)
mengatakan komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang
akan tiba pada saling pengertian yang mendalam
Definisi-definisi yang
dikemukakan diatas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah
di buat para pakar, namun setidaknya kita telah mendapat gambaran definisi komunikasi yaitu suatu proses
penyampaian pesan dari komunikator pada komunikan melalui media dan menimbulkan
efek.
PRINSIP” KOMUNIKASI
1.
Komunikasi haya bisa terjadi bila terdapat pertukaran
pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibatdalam proses komunikasi
(sharing similar experience)
2.
Semakin
besar pertukaran pesan dalam proses komunikasi bisa tercipta suatu proses komunikasi
yang efektif
3.
Tapi jika
semakin mengecil komunikasi yang terjadi semakin terbatas dan kemungkinan
biasagagal dalam menciptakan suatu komunikasi yang efektif
4.
Namu n
dalam konteks komunikasi antar manusia tidak ada manusia di atas dunia iniyang
memiliki perilaku, karakter, dan sifat-sifat yang sama, sekalipun kedua manusia
itu dilahirkan kembar.
Komunikasi hanya bisa
terjadi kalau ada unsur sumber, pesan, media, penerima, dan efek.
BAB3 TIPE KOMUNIKASI
1.
Komunikasi
dengan diri sendiri (Intrapersonal Communication)
=proses
yang terjadi di dalam diri individu (proses brkomunikasi dengan diri sendiiri)
Contoh:
Dalam proses pengambilan keputusan
seseorang seringkali dihadapkanoleh dua pilahan iya atau tidak, keadaan ini
membawa seseorang berkomunikasi pada dirinya sendiri untuk mempertimbangkan
untung ruginya suatu keputusan.
2.
Komunikasi
antar pribadi (Interpersonal Communication)
=proses
komunikasi langsung antar dua orang atau lebih secara tatap muka
Contoh:
kelompok studi dan kelompok diskusi.
3.
Komunikasi
public (Public Communication)
=bisa
disebut komunikasi pidato,komunikasikolektif, komunikasi retorika, publick
speaking, dan komunikasi khalayak (audience communication)
Contoh:
kuliah umum, khotbah, rapat akbar, pengarahan , ceramah, dan semacamnya.\
4.
Komunikasi
Massa (Mass Communication)
=proses
komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga
kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis
seperti radiotelevisi, surat kabar dan film.
Contoh:
Berita di televisi, berita di radio, program interaktif, dll
BAB4 MODEL KOMUNIKASI
Model ialah suatu
gambaran sistematis dan abstrak, di mana menggambarkan potensi-potensi tertentu
yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses
Secara Garis Besar
model dapat dibedakan atas dua macam, yakni model operasional dan model
fungsional
Meskipun banyak model
yang di buat untuk memudahka pemahaman terhadap proses komunikasi tetapi para
pakar komunikasi sendiri mengakui bahwa tidak ada satu pun modelkomunikasi yang
paling sempurna, melainkan saling mengisi satu sama lain
Dalam buku ini di
kenalkan 3 model komunikasi
1.
Model
Analisis Dasar Komunikasi
Dari semua model “ komunikasi
Aristoteles, kemudian Lasswell hingga Shanon dan Waever tersebut memiliki sifat
satu arah (linear), serta menekankan peranan sumber dan meida.
2.
Model
Proses Komunikasi
Salah satu model yang banyak
digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi adalah model sirkular yang
dibuat oleh Osgood bersama Schramm (1954) mereka mencurahklan perhatian
padaperanan sumber dan penerima sebagai pelaku utama komunikasi
3.
Model
Komunikasi Partisipasi
D. Lawrence Kincaid dan Evertt M. Rogers
mengembangkan sebuah modelkomunikasiberdasarkan perinsip pemusatan yang
dikembangkan dari teori informasi dan sibernetik. Teroi sibernetik melihat
komunikasi sebagai system di mana semua unsur saling bermain dan mengatur dalam
memproduksi luaran.
BAB5 DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
SESUAI PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI,
KOMUNIKASI PADA DASARNYA DAPAT DI LIHAT DARI BERBAGAI DIMENSI YAKNI:
1.
KOMUNIKASI
SEBAGAI PROSES
Jika komunikasi di pandang sebagai
proses, komunikasi yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang berlamgsung secara
dinamis
2.
KOMUNIKASI
SEBAGAI SIMBOLIK
Lambang-lambang yang digunakan
dalam berkomunikasi atau symbol dapat dinyatakan dalam bentuk lisan
3.
KOMUNIKASI
SEBAGAI SISTEM
Komunikasi yang memerlukan sifat
yang sistematik
Daribentuknya dibedakan 2 macam system terbuka (open
system) dan tertutup (closed system)
System terbuka adalah system di
mana prosesnya terbuka dari pengaruh lingkungan yang ada di sekitarnya
Dan Sistem yang tertutup di mana
prosesnya tertutup dari pengaruh luar (lingkungan)
4.
KOMUNIKASI
SEBAGAI AKSI
Komunikasi boleh dikata tidak
pernah terjadi tanpa aksi, apakah itu di ucap, ditulis, maupun dilakukan dalam
bentuk isyarat.
5.
KOMUNIKASI
SEBAGAI AKTIVITAS SOSIAL
Tidak saja menjadi jembatan untuk
para pengambilan kebijakan di tingkat pemerintahan tetapi juga kebutuhan para
anggota masyarakat dengan membicarakan berbagai permasalahan, dari kehidupan
sehari-hari mereka sampai kepada hal-hal yang terjadi di luar lingkungan
sosialnya.
6.
KOMUNIKASI
SEBAGAI MULTIDIMENSIONAL
Kalau di lihat dari perspektif multidimensional
ada dua tingkatan yang diidentifikasi, yakni dimensi isi (content dimension)
dan dimensi hubungan (relationship dimension)
BAB6 FUNSI KOMUNIKASI
Begitu pentingnya
komunikasi dalam hidup manusia, maka Harold D. Lasswell mengemukakan bahwa
funsi komunikasi antara lain, manusia dapat mengontrol lingkungannya, manusia
beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada, serta melakukan transformasi warisan social pada
generasi berikutnya (komunikasi berfungsi menjembatani hubungan antarmanusia
dalam bermasyarakat)
Fungsi-fungsi
komunikasi juga bisa ditelusuri dari tipe komunikasi itu sendiri
Komunikasi dengan diri
sendiri berfungsi untuk mengembangkan
kreatifitas dan imajinasi, memahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan
berfikir sebelum mengambil keputusan.
Komunikasi
antarpribadi dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang
berkomunikasi.
Komunikasi public
berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi
orang lain, member informasi, mendidik, dan menghibur.
Komunikasi massa,
berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang
pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.
BAB7 KOMUNIKASI
SEBAGAI ILMU YANG MULTIDISIPLIN
Komunikasi dinlai oleh
banyak pihaksebagai ilmu mono disiplin yang berinduk pada ilmu politik, namun
dengan perkembangan masyarakat yang begitu cepa, terutama kemajuan di bidang
genetika dan teknologi komunikasi, maupun di bidang-bidang lainya telah membawa
dampak makin kaburnya batas-batas kewenangan dan fungsi beberapa ilmu
pengetahuan, sehingga yg tadinya mono disiplin cendrung multidisiplin.
Komunikasi sebagai
ilmu yang multidisiplin sejak dulu telah dikembangkan oleh banyak ilmuan yang
berasal dari luar bidang komunikasi. Beberapa diantaranya dapat di sebutkan
yakni John Dewey, Charles Harton Cooley, Robert Park, Geogre H. Mead, Kurt
LEwin, Nobert Weiner, Lasswell, Hovland, Lazarsfeld, Schramm, dan Rogers. Parah
ahli ini telah menyumbangkan pikiranya dari berbagai penelitian dan kajian
dalam bentuk konsep, model,dan teori yang nantinya banyak member kontribusi
dalam pengembangan ilmu komunikasi.
BAB8 KOMUNIKATOR
Komunkator adalah
pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Bisa disebut pengirim, sumber,
source atau encoder
Syarat-syarat yang
harus di miliki komunikator
1.
Mengenal
diri sendiri
2.
Wilayah
buta
3.
Wilayah
tak di kenal
4.
Kepercayaan
(credibility)
5.
Daya tarik
6.
Kekuatan
(power)
BAB9 PESAN (KODE
VERBAL DAN NON VERBAL)
Membicarakan pesan
dalam proses komunikasi, kita tidak bisa melepaskan diri dari apa yang disebut
dengan symbol dan kode
Pemberian arti pada
symbol adalah proses komunikasi yang di pengaruhi oleh kondisi social budaya
yang berkembang pada suatu masyarakat, dapat disimpulkan sebagai berikut
·
Semua kode
memiliki unsure nyata
·
Semua kode
memiliki arti
·
Semua kode
tergantung pada persetujuan para pamakainya
·
Semua kode
memiliki fungsi
·
Semua kode
dapat dipindahkan, apakah melalui media atau saluran-saluran komnikasi lainnya
Pada dasarnya di bedakan 2 macam yakni
1.
Kode
verbal
Dalam pemakiannya menggunakan bahasa
2.
Kode
nonverbal
Dalam pemakaiannya bahasa isyarat atau bahasa diam
Dikelompokan dalam beberapa bentuk:
Kinesics , Gerakan
mata, Sentuhan (touching), Paralanguage, Diam, Postur tubuh
, Kedekatan dan ruan
(proximity and spatial), Artifak dan visualisasi ,Warna, Waktu, Bunyi, Bau.
Untuk menyampaikan
pesan
BAB10 MEDIA
Media adalah alatatau
sarana yang digunakan dari komunikator pada khalayak
Media digolongkan atas
4 macam yaitu media antarpribadi,media kelompok, media public, dan media massa
BAB 11 GANGGUAN DAN
RINTANGAN KOMUNIKASI
Gangguan komunikasi
bisa terjadi pada semua elemen atau unsure-unsur yang mendukung, termasuk
factor lingkungan di mana komunikasi itu terjadi.
Gangguan komunikasi
pada dasarnya dapat dibedakan atas tujuh macam, yakni sebagai berikut:
1.
Gangguan
teknis
2.
Gangguan
semantic dan psikologis
3.
Rintangan
fisik
4.
Rintangan
status
5.
Rintangan
kerangka berfikir
6.
Rintangan
budaya
BAB12 PENERIMA
Penerima bisa disebut
dengan istilah khalayak, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience,
decoder, atau komunikan
BAB13 PENGARUH
Ada 3 aspek yang perlu di ketahui seorang komunikator
menyangkut khalayaknya yaitu :
1. Aspek sosiodemografik
2. Aspek psikologis
3. Aspek karakteristik perilaku
khalayak
1. Aspek sosiodemografik
2. Aspek psikologis
Semua kperistiwa
komunikasi yg dilakukan secara terencana mempunyai tujuan, yakni mempengaruhi
khalayak atau penerima. Pengaruh atau efek ialah perbedaan antara apa yang
difikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan (stuart 1988)
BAB14 PERKEMBANGAN TERAKHIR ILMU KOMUNIKASI
BAB14 PERKEMBANGAN TERAKHIR ILMU KOMUNIKASI
Meski praktik komunikasi retrorika dan jurnalistik telah ada
sejak zaman yunani, namun sebagai mata pelajarean di perguruan tinggi retrorika
baru di ajarkan di sekolah Kathedral di Chatres pada bad ke 13. Dan sejalan
dengan munculnya usaha di berbagai negara untuk mendirikan pendidikan tinggi
komunikasi